Loading
Selamat Datang di Waroeng PakDe SMK Blog's

Sekapur Sirih

Mohon beri Masukan, Saran, dan Kritikan mengenai isi kontens posting Blogspot ini, dan kalau diperlukan diharapkan kerjasama Anda dalam mengisi kontens posting Blogspot ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya
Admin - waroengpakde

Rabu, Juli 06, 2011

Ciri-ciri perangkat perusak yang mencuri data

Tidak meninggalkan jejak apa pun
* Perangkat perusak seperti ini biasanya disimpan di tembolok (cache) yang dibersihkan secara berkala.
* Dapat dipasang melalui ‘pengunduhan tanpa pengetahuan pengguna’ (drive-by download).
* Perangkat perusak seperti ini dan situs web yang menginduk (host) perangkat perusak tersebut biasanya hidup sementara atau berupa tipuan.

Seringkali berubah dan bertambah fungsinya
* Hal ini mempersulit perangkat lunak pencegah virus untuk melacak sifat muatan (payload) terakhir karena rangkaian unsur-unsur perangkat perusak berubah terus menerus.
* Perangkat perusak seperti ini menggunakan aras penyandian aman berkas ganda (multiple file encryption levels).

Menghalangi Sistem Pelacak Penerobosan (Intrusion Detection Systems [IDS]) sesudah pemasangan yang berhasil
* Tidak ada keanehan dengan jaringan yang dapat dilihat.
* Perangkat perusak seperti ini bersembunyi di dalam lalu lintas web.
* Lebih siluman dalam pemakaian lalu lintas dan sumber daya.

Menghalangi penyandian aman cakram (disk encryption)
* Data dicuri sewaktu pengawasandian aman (decryption) dan penayangan.
* Perangkat perusak seperti ini dapat merekam ketikan, kata sandi dan cuplikan layar (screenshot).

Menghalangi Pencegahan Hilangnya Data (Data Loss Prevention [DLP])
* Hal ini menyebabkan pelindung data untuk tidak berjalan dengan lancar dan mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam pengaitkataan (tagging) metadata, tidak semuanya dikaitkatakan.
* Pengacau dapat menggunakan penyandian aman untuk memangkal (port) data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Opini Anda tentang Topik ini