Loading
Selamat Datang di Waroeng PakDe SMK Blog's

Sekapur Sirih

Mohon beri Masukan, Saran, dan Kritikan mengenai isi kontens posting Blogspot ini, dan kalau diperlukan diharapkan kerjasama Anda dalam mengisi kontens posting Blogspot ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya
Admin - waroengpakde

Rabu, Juli 06, 2011

Virus komputer dan Cacing komputer

Perangkat perusak berjangkit: virus dan cacing komputer

Perangkat perusak yang paling dikenali, 'virus' dan 'cacing komputer', diketahui menurut cara ia menyebar, bukan kelakuan yang lain. Istilah 'virus komputer' dipakai untuk perangkat lunak yang telah menjangkit beberapa perangkat lunak bisa-laksana (executable software) dan menyebabkan perangkat lunak, apabila dijalankan, menyebar virus kepada perangkat lunak bisa-laksana lainnya. Virus juga bisa membawa muatan (payload) yang melakukan tindakan lain, seringkali berniat jahat. Sebaliknya, 'cacing komputer' adalah perangkat lunak yang secara aktif menghantarkan dirinya sendiri melalui jejaring untuk menjangkiti komputer lain, dan juga bisa membawa muatan.

Pengartian ini menunjukkan bahwa virus memerlukan campur tangan pengguna untuk menyebar, sedangkan cacing komputer mampu menyebar secara otomatis. Dengan menggunakan perbedaan ini, jangkitan yang dihantar melalui surel atau dokumen Microsoft Word yang bergantung pada tindakan penerima (membuka berkas atau surel) untuk menjangkiti sistem, seharusnya digolongkan sebagai virus bukan cacing komputer.

Sebagian penulis dalam perusahaan media massa sepertinya tidak mengerti perbedaan ini, dan menggunakan kedua istilah secara bergantian.

Sejarah ringkas virus dan cacing komputer

Sebelum akses Internet menyebar luas, virus menyebar di komputer pribadi melalui perangkat lunak yang dijangkiti atau sektor mula-hidup (boot sectors) bisa-laksana dari cakram liuk. Dengan menyisipkan satu salinan dirinya pada perintah kode mesin (machine code instructions) dalam berkas bisa-laksana ini, virus menyebabkan dirinya dijalankan ketika perangkat lunak dijalankan atau cakram dimula-hidup. Virus komputer awal ditulis untuk Apple II dan Macintosh, tetapi virus semakin menyebar luas dengan penguasaan IBM PC dan sistem MS-DOS. Virus yang menjangkiti berkas bisa-laksana bergantung pada tindakan pengguna: bertukaran perangkat lunak atau cakram mula-hidup sehingga virus dapat menyebar lebih banyak di kalangan penggemar komputer.

Cacing komputer pertama, perangkat lunak berjangkit bawaan-jejaring, tidak berasal dari komputer pribadi, tetapi dari sistem Unix bertugas ganda (multitasking). Cacing terkenal pertama adalah cacing Internet 1988, yang menjangkiti sistem SunOS dan VAX BSD. Tidak seperti virus, cacing tidak menyisipkan dirinya ke dalam perangkat lunak lain. Sebaliknya, cacing membobol ‘lubang’ keamanan pada perangkat lunak peladen jejaring (network server program) dan mulai berjalan sebagai proses terpisah. Tingkah laku yang sama ini tetap dipakai oleh cacing komputer di masa kini.

Pada tahun 1990-an, penggunaan pelantar (platform) Microsoft Windows meningkat. Hal ini memungkinkan penulisan kode berjangkit dalam bahasa makro dari Microsoft Word dan perangkat lunak serupa karena kelenturan sistem makro dari aplikasinya. Virus makro ini menjangkiti dokumen dan pola acu (template) bukan aplikasi, tetapi bergantung pada kenyataan bahwa makro di dalam dokumen Microsoft Word merupakan satu bentuk kode bisa-laksana.

Saat ini, cacing biasanya ditulis untuk untuk sistem operasi Windows, walaupun sejumlah kecil juga ditulis untuk sistem Linux dan Unix. Cacing yang dibuat sekarang bekerja dengan cara dasar yang sama seperti Cacing Internet 1988: memindai komputer dengan jejaring yang rawan, membobol komputer tersebut untuk menggandakan dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Opini Anda tentang Topik ini